Rupanya semua orang terlahir hebat, yg aku dapatkan dari Trip Singapur

Perjalanan ke Singapur ko malah bikin menyadari semua orang itu hebat?

Bukannya seharusnya malah mengagumi kehebatan Singapur?


***


Ini ketiga kalinya aku ke Singapur, dan ketiga kali ini aku benar-benar melihat lagi hal-hal menakjubkan dari Singapur. Namun kali ini berbeda.

Tidak lagi berdecak kagum aku justru menyadari, rupanya hal-hal luar biasa di Singapur itu hanya dari ide biasa.

Jangan dulu marah ya haha, mari simak cerita dan pendapatku. 



Air terjun indoor ini mungkin ada ribuang orang yang pernah beride bikin air terjun indoor.



Patung merlion, singa laut mengeluarkan air, bukankah banyak negara yang juga punya icon yang bahkan lebih unik?





Gedung gedung cantik di perkotaan, taman yang bersih dan asri, pinggiran sungai yang nyaman, dan fasilitas-fasilitas publik yang memadai. 

Pasti pernah terpikirkan jadi visi misi tiap pemerintahan negara.


Lalu apa yang membuat Singapur menjadi begitu hebat?

Karena eksekusinya.


Semua orang bisa punya ide hebat.

Tapi ngga semua orang bisa menjalankan idenya dengan baik.


Tiap pemerintah bisa berucap dan membual.

Tapi tidak semua pemerintahan merealisasikan ucapannya.


Semua rakyat bisa berangan punya tempat bersih dan nyaman.

Tapi tidak semua masyarakat bisa mengimpletasikan hidup bersih dan menciptakan ruang aman.


***


Sekian mengambil hikmahnya, mari kita mulai cerita perjalanan kita ke Singapur yang singkat namun melekat ini.😆


Kita tiba di Singapur sekitar pukul 2 siang. Sejujurnya aku ngga banyak riset soal Singapur. Karena merasa sudah punya pengalaman. Yup rasa sombong yang akhirnya membawa celaka😔

Kita kesasar di bandara Changi yang super besar itu 😭

Akibat main asal jalan, sok tau letak jewel, sok tau letak terminal 2 dan 3, dll.


Kita punya 2 tujuan utama di Changi Airport, main ke Jewel Changi dan main di perosotan yang viral. Untuk ke perosotan kita perlu naik sky train karena letaknya ada di terminal 3 dan kita mendarat di terminal 2. Tepat beberapa meter dari kita keluar, kita sudah bisa melihat gerbang sky train. Tapi kita malah memilih ke jewel dulu dan jalan kaki.


Karena pertama kita meremehkan dan mengira sky train ada dimana-mana dan mudah ditemukan. Nyatanya setelah dari jewel kita kesusahan muter-muter mencari letak keberangkatan sky train. 

Berakhir dengan jalan kaki jauh banget dari jewel ke terminal 3😭





Setelah menemukan the slide, kaki udah gempor banget Ya Allah. Dan untuk menaiki perosotan itu kita perlu tiket, dan untuk mendapatkan tiket kita perlu jalan ke kounter yang masih jauh. Tapi ada yg bagian tanpa tiket buat anak-anak. Akhirnya kita memilih menaiki perosotan itu saja namun beberapa kali. Tapi ternyata tetap seruu!!



Lalu kita berniat untuk sholat. Tapi ternyata letak mushola hanya ada di dalam airport sebelum imigrasi. Sedangkan kita sudah keluar dari imigrasi. Lagi-lagi kebodohan kita 😭


Seperti yang tadi aku bilang, kita tiba pukul 2 siang kenapa tidak langsung sholat. Iya kita menunda :( kita meremehkan kalo mushola pasti banyak, kita bisa jama’ akhir waktu ashar toh juga ngga lama main di Jewel dan Changi.


Nyatanya mushola terbatas cuma ada di dalam imigrasi, kita lama di Changi karena nyasar :(. 


Dan terpaksa kita buru-buru lari ke MRT menuju city dan berniat mencari mushola di kota aja. Tapi ada lagi hambatannya, di tengah terengah-engah mengejar waktu sholat, kartu debit yang bisa masuk cuma 1. Jadi insek ngga bisa masuk. Untungnya aku punya satu lagi kartu debit, tapi sewaktu tiba di kota insek ngga bisa keluar karena tertolak. Dan berakhir dikeluarkan oleh petugas dengan gratis haha.


Kita turun di MRT Rafless Place karena dekat dengan merlion park yang akan kita datangi. Tepat dari jalan keluar MRT cukup lurus dikit, ada masjid. 



Masjidnya nyaman dan bersih banget. Jadilah kita sholat sekaligus beristirahat dan merenungi kesalahan-kesalahan kita haha. 



Ingat ya teman-teman apapun yang terjadi dahulukan sholat, karena di dunia yang luas ini hanya Allah SWT yang mampu melindungi kita.


Seusai Sholat. Kita memilih untuk lebih relax. Tidak memaksakan diri mau kemana, cukup bersantai menyusurui sungai hingga ke merlion park. Rupanya cepat-cepat dan banyak dapat tempat ngga selamanya baik. Kadang kita juga perlu pelan-pelan dalam perjalanan. 




Perjalanan pun ditutup dengan makan malam makan nasi curry biryani dari Seven Eleven yang diskon haha, mungkin harganya kalo dirupiahin sekitar Rp 30rban, dan minum smoothie 30rban. Kitapun kembali ke changi untuk menginap gratis di kursi-kursi Changi Airport👀 sebelum kembali terbang menuju negara lain💫




Oya kita beli mie mala ini waktu di Airport dari Seven Eleven juga. Rasanya anehh bangett kayak makan balsem!! Awalnya enak pedas tapi setelah berhenti makan pedas yang menyisa di dinding2 mulut berubah panas seperti mengoles balsem di mulut wkwkw. Cukup sekali ngga lagi😅




Komentar

Postingan Populer